Ilmu Pendidikan (Ringkasan) - Belajar

Belajar

bel.a.jar [v] (1) berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu: adik ~ membaca; (2)berlatih: ia sedang ~ mengetik; murid-murid itu sedang ~ karate; (3) berubah tingkah laku atau tanggapan yg disebabkan oleh pengalaman.

Berdasarkan Undang-undang tentang Pendidikan BAB VIII Wajib Belajar Pasal 34 No 2 dan 3 yaitu : “Setiap warga negara yang berusia 6 (enam) tahun dapat mengikuti program wajib belajar.” dan“Wajib Belajar merupakan tanggungjawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah, Pemerintah daerah, dan masyarakat.”
Teori-teori Belajar
            Teori-teori belajar diperlukan untuk mendukung kajian-kajian yang berkaitan dengan belajar dan pembelajaran. Beberapa teori-teori tersebut antara lain :
q  Teori Ausubel
q  Teori Piaget
q  Teori Vygotsky
q  Teori Bruner
q  Teori Gagne

a.      Teori Ausubel/Teori Makna (Meaning Theory)
Bermaknanya suatu pembelajaran akan membuat kegiatan belajar menjadi lebih menarik, lebih bermanfaat, dan lebih menantang, sehingga konsep dan prosedur materi yang disampaikan akan lebih mudah dipahami dan lebih tahan lama diingat oleh peserta didik.
b.      Teori Piaget
Piaget mengemukakan bahwa manusia memiliki kemampuan kognitif yang berkembang dari lahir samapai dewasa. Teori ini merumuskan pada proses berpikir atau mental, lebih mengutamakan peran siswa yang cenderung aktif dan kreatif, dan memahami adanya perbedaan individual dalam hal perkembangan.
c.       Teori Vygotsky
Teori Vigotsky berusaha mengembangkan model konstruktif belajar mandiri menjadi belajar kelompok. Peserta didik dapat memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang beragam. Guru hanya bertugas sebagai fasilitator yang menyediakan atau mengatur lingkungan/tugas-tugas belajar siswa.
d.      Teori Bruner
Siswa akan belajar melalui keterlibatan aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dalam memecahkan masalah dan guru berfungsi sebagai motivator bagi peserta didik dalam mendapatkan pengalam yang memungkinkan mereka menemukan dan memecahkan masalah.
e.       Teori Gagne
Sebelum peserta didik mempelajari suatu materi baru, peserta didik perlu menyadari adanya materi yang baru tersebut dan berusaha mencermati materi itu dengan sebaik-baiknya (fase aprehensi). Peserta didik harus aktif dalam mempelajari materi tersebut (fase akuisisi). Hasil belajar yang diperoleh akan tersimpan dalam ingatan siswa (fase penyimpangan). Siswa akan kembali mengingat apa yang telah ia pelajari dalam sebuah latihan (fase pemanggilan).

Referensi
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia
  • Undang-undang tentang Pendidikan BAB VIII Wajib Belajar Pasal 34 No 2
  • Undang-undang tentang Pendidikan BAB VIII Wajib Belajar Pasal 34 No 3
  • Saminanto. Ayo Praktik PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Semarang. RaSAIL Media Group. 2010







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Peradaban Islam (Makalah) Masa Rasulullah Saw.

Abstrak Sejarah Pendidikan Islam

Resume Buku : Guru Berkarakter Guru Profesional Masa Depan - Cucu Suryanto