Resume Buku HAYYA ‘ALASH-SHALAH (Meraih Keberkahan Rezeki Melalui Shalat)

HAYYA ‘ALASH-SHALAH

(Meraih Keberkahan Rezeki Melalui Shalat)



Identitas buku

Judul asli         : Fadha’il Namaz

Penerbit           : Citra Media: Yogyakarta/Oktober 2007

                          vi, 128; 13,7 x 20,5 cm

Penerjemah     : Ust. Andi Abdurrahman Ahmad

Penyunting      : Supriyanto Abdullah



Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah Saw. “Amal apakah yang paling dicintai Allah?” Jawab Beliau, “Shalat”. Saya bertanya lagi, “Lalu apa?” Beliau menjawab “Berbuat baik kepada kedua orang tua.” Kemudian saya bertanya lagi, “Lalu apa?” Jwab Beliau, “Jihad”. Mullah Ali Qari rah.a. menyatakan bahwa alim ulama telah menjadikan hadis ini sebagai dalil bahwa shalat adalah kewajiban Islam yang terpenting setelah iman. Hal ini diperkuat lagi oleh sabda Rasulullah Saw. “Shalat adalah sebaik-baik ketetapan amal (untuk hamba-Nya).”

Buku yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Ust. Andi Abdurrahman Ahmad berisikan tentang keutamaan melaksanakan dan keberkahan rezeki yang didapat melalui shalat. Dijelaskan secara runtut dan tidak bertele-tele sehingga pembaca mudah memahami isi kandungan yang ingin disampaikan penulis. Buku ini terdiri dari tiga bab, yang masing-masing menjelaskan tentang nilai utama shalat, shalat berjamaah, dan khusyu’ – khudhu’ dalam shalat.

Bab pertama, Pentingnya Shalat. Bab yang menjelaskan dua pasal tentang pentingnya shalat. Pasal pertama mengenai keuntungan shalat. Dalam tulisannya, penulis menjelaskan bahwa keutamaan shalat yang merupakan kewajiban setiap muslim. Berikut juga disebutkan beberapa dalil-dalil pendukung. Pasal kedua menjelaskan mengenai ancaman serta celaan bagi mereka yang meninggalkan shalat. Penulis menyebutkan bahwa setiap muslim memiliki masalah dalam hal lalai menunaikan shalat. Dia menambahkan bahwa Rasulullah Saw. sebenarnya menghendaki agar umatnya menjaga shalatnya.

Bab kedua, Shalat berjamaah. Dalam bab ini penulis ingin menyampaikan eksistensi shalat berikutnya yaitu shalat berjamaah. Dengan latarbelakang sabda Rasulullah Saw. mengenai pentingnya shalat, demikian juga ketegasan Beliau dalam berjamaah. Penulis membagi bab ini menjadi dua pasal, pasal pertama menjelaskan tentang keutamaan shalat berjamaah. Bagi mereka yang ingin merasakan hatinya tenang dengan janji-janjiNya yaitu dengan cara mengingat segala janji pahala dan ganjaran dari Allah Swt., mereka tidak memperdulikan rintangan apa pun untuk memperoleh janji tersebut. Penulis juga memberikan gambaran tentang nikmat Allah Swt. yang diberikan kepada umatNya yang selalu mengerjakan shalat berjamaah, berupa pahala yang berkali lipat. Dilain sisi, penulis juga memberikan bukti gambaran bahwa shalat berjamaah dapat menjalin silaturahmi antar masing-masing umat muslim tanpa melihat kesenjangan atau pun status sosial. Pasal kedua tentang ancaman bagi orang yang meninggalkan shalat berjamaah. Sebagaimana Allah Swt. telah menjanjikan berbagai nikmat kepada mereka yang menunaikan perintah-perintahNya, Allah Swt. juga mengancam dengan murka-Nya kepada mereka yang mengabaikan perintah-perintahNya.

Bab ketiga Khusyu’ dan Khudhu’ dalam Shalat, setelah mengetahui tentang esensi shalat maka dalam bab ini akan dijelaskan tentang menghadirkan ikhlas dalam shalat. Penulis menuliskan tiga cara antara lain: shalat semata-mata untu memperoleh keridhaan Allah Swt., menyadari bahwa shalat kita adalah taufik dari Allah Swt., dan mengharapkan pahala.

Penulis menambahkan dalil-dalil pendukung pada setiap penyampaian dalam masing-masing babnya berupa ayat-ayat al Qur’an serta hadis shahih. Hal tersebut membuktikan bahwa buku ini memiliki sumber referensi yang akurat. Kepiawaian penulis dalam menyusun sistematika penulisan menjadi nilai tambah bagi buku ini.

Semoga referensi buku ini dapat menjadi sumber informasi pendukung dan dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Sekian.

Oleh: Aida Dwi Rahmawati, S. Pd.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Peradaban Islam (Makalah) Masa Rasulullah Saw.

Abstrak Sejarah Pendidikan Islam

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM (KEJAYAAN PENDIDIKAN ISLAM MASA ABBASIYAH)