Resume Buku : Guru Berkarakter Guru Profesional Masa Depan - Cucu Suryanto


GURU BERKARAKTER

Guru Profesional Masa Depan



Identitas Buku

Judul               : Guru Berkarakter Guru Profesional Masa Depan

Penulis            : Cucu Suryanto

Penerbit           : CV. Farishma Indonesia: Mei 2014

                          vi + 142 14.5 x 20.5 cm

                          Sukoharjo



Pembangunan karakter (character building) menjadi isu positif yang sedang diperjuangkan oleh bangsa Indonesia. Ketidaktahuan menjadikan bangsa ini mengalami kemunduran dalam nilai-nilai etika. Mudahnya, anak zaman sekarang mulai hilang tata kramanya, hilang rasa empati dan simpatinya, dan banyak lagi.

Menggerakkan bangsa menjadi berkarakter kuat dan baik yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang baik adalah tujuan bangsa ini. Pendidikan karakter yang sudah dimiliki oleh bangsa ini, apakah sudah menjalankan tugasnya dengan benar? Sementara peran penting keberhasilan pendidikan karakter ditampuk oleh pendidik. Pendidik dianggap mampu menjalankan misi bangsa, untuk memperbaiki karakter bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku ini, penulis menjelaskan secara runtut dan sistematis beberapa hal terkait pembangunan karakter melalui tangan seorang pendidik (guru).

Dalam sub-judul Guru Berkarakter Guru Masa Depan, penulis memaparkan peran guru sangat penting terutama berkaitan dengan nilai-nilai moral, etika dan budi pekerti yang perlu ditransformasi secara benar dan tepat terhadap anak didiknya. Selain itu, guru dituntut untuk menjadi panutan dan teladan di depan anak muridnya, serta guru  berkarakter telah penulis uraikan menjadi tujuh kriteria antara lain, visi seorang guru, tanggungjawab terhadap profesi, jujur atas dirinya sendiri dan orang lain, motivasi sebagai pembelajar, dan kepemimpinan seorang guru. Lebih jauh, penulis memaparkan ketujuh kriteria guru berkarakter tersebut dalam sub-bab berikutnya sehingga pembaca dapat dipermudah dalam memahami isi buku ini.

Setelah menjalani pekerjaan dengan standar operasional dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam ruang waktu yang terbatas. Penulis menyinggung permasalahan evaluasi diri seorang guru, dengan memberikan gambaran seperti seorang guru yang menilai hasil ujian dan membuat hasil rapor untuk muridnya. Maka sama halnya demikian, seorang guru juga akan selalu dievaluasi hasil pekerjaannya setiap waktu, akhir bulan, atau akhir tahun. Namun, yang ingin ditekankan oleh penulis adalah evaluasi diri yang mana dirasa sangat penting karena salah satu penyebab tenaga professional tidak tumbuh dan berkembang dengan profesionalitasnya adalah ketidak inginan untuk mengevaluasi kemajuan atau kemunduran dirinya. Evaluasi diri dapat membuka diri untuk lebih berkembang dan unggul dalam kualitas kinerja yang lebih baik.

Selain itu, buku ini juga menjawab isu-isu yang bertebaran di masyarakat tentang pendidikan karakter. Sekaligus dapat sebagai sumber referensi yang mendukung bagi pendidik, mahasiswa, atau pembaca.

Oleh: Aida Dwi Rahmawati, S. Pd.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Peradaban Islam (Makalah) Masa Rasulullah Saw.

Abstrak Sejarah Pendidikan Islam

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM (KEJAYAAN PENDIDIKAN ISLAM MASA ABBASIYAH)