Mengenal Batik Printing, Batik Khas Desa Gemawang
Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan
pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik
pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk
mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Pengertian kedua adalah kain atau busana
yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu
yang memiliki kekhasan.
Berdasarkan
literatur, sejak jaman Hindia Belanda di wilayah ini memang telah ada industri
batik. Setelah Gunung Ungaran meletus hebat sekitar tahun 1800-an, kerajinan
batik lalu menyebar ke berbagai wilayah. Dimulai dari sebuah komunitas pengrajin batik
tradisonal yang terletak di Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Desa Gemawang merupakan desa Vokasi pertama di Indonesia.
Salah seorang pengusahanya adalah Bapak Abdul Fauzi. Beliau
bersama beberapa karyawan yang juga warga setempat telah merintis serta
mengembangkan usaha batiknya semenjak tahun 2005 hingga sekarang. Adapun yang
membedakan antara batik Gemawang dengan batik pada umumnya adalah batik
Gemawang menyatukan
kedua teknik sekaligus yaitu batik printing dan batik tulis. Sehingga akan dihasilkan batik yang
memiliki ciri khas tersendiri. Dinamis namun tetap kalem. Sedangkan jika
dilihat dari coraknya, Batik Gemawang menggambarkan keadaan lingkungan sekitar
Desa Gemawang yaitu kelengkeng, tela madu, kembang kopi, dan cerita rakyat
baruklingting. Sedangkan dalam hal pewarnaan yaitu dengan menggunakan
campuran Indigofera ( bahan pewarna alami untuk kain terutama kain batik yang
tidak akan mencemari lingkungan biasanya terbuat dari tumbuh – tumbuhan )
dengan pewarna tekstil. Inilah yang menyebabkan home industri batik Gemawang
dikenal masyarakat luas karena kualitasnya dan keunikkannya.
Gambar 1 (beberapa koleksi kain batik)
Gambar 2 (Proses printing batik)
Komentar
Posting Komentar