Artikel - Pendidikan Demokrasi di Sekolah -
Pendidikan Demokrasi di Sekolah
Bukan hanya untuk
membangun dan mengembangkan potensi manusia agar memiliki karakter, integritas,
dan kompetensi yang bermakna dalam kehidupan namun pendidikan
juga harus mampu menciptakan praktek
yang membangun ruang pembelajaran yang bisa memperkaya nilai-nilai kemanusiaan,
keluhuran, kejujuran, dan keadaban.
Begitu pula dengan pendidikan demokrasi disekolah yang tujuannya yaitu mendidik anak-anak dan
mengantarkan mereka menuju fase kedewasaan, agar mereka mandiri baik secara
psikologis, biologis, maupun sosial. Dalam pendidikan demokrasi menekankan pada
pengembangan ketrampilan intelektual, ketrampilan pribadi dan sosial.
Mekanisme berdemokrasi dalam
politik tidak sepenuhnya sesuai dengan mekanisme dalam kepemimpinan lembaga
pendidikan, namun secara rinci tujuan sekolah demokratis adalah membawa
semangat demokrasi tersebut dalam perencanaan, pengelolaan dan evaluasi
penyelenggaraan pendidikan di sekolah sesuai dengan nilai-nilai Demokrasi
Pancasila.
Adapun kondisi
yang sangat perlu dikembangkan dalam upaya membangun sekolah demokratis ialah,
keterbukaan saluran ide dan gagasan sehingga semua orang bisa menerima informasi,
memberikan kepercayaan kepada individu untuk memecahkan persoalan disekolah, menyampaikan
kritik sebagai hasil analisis dalam proses penyampaian evaluasi terhadap ide dan
berbagai kebijakan yang dikeluarkan sekolah, memperlihatkan kepedulian terhadap
kesejahteraan orang lain dan terhadap persoalan-persoalan publik, ada kepedulian
terhadap harga diri, HAM, pemahaman bahwa demokrasi yang dikembangkan belum mencerminkan
demokrasi yang baik sehingga demokrasi harus terus dikembangkan dan bisa membimbing,
kemudian terdapat sebuah institusi yang dapat terus mempromosikan dan
mengembangkan cara-cara hidup demokratis.
Komentar
Posting Komentar